Dilansirdari Encyclopedia Britannica, aspek menyusun kisi2 instrumen penilaian adalah kd,lngkup materi,indikator,nomr soal,level kgnitif,bentuk soal. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Dalam konsep penilaian sikap ada dua yaitu yang utama dan penunjang, yang penunjang siapa yang memberikan Metodeilmiah adalah seleksi yang dalam pelaksanaannya berdasarkan kepada spesifikasi jabatan dan kebutuhan nyata yang akan diisi serta pedoman kepada kriteria dan standar tertentu. pengembangan, pemberian kompensasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja. Penilaian juga termasuk: menetapkan starndar kerja, menilai kinerja aktual Sebab bonsai yang dibuat merupakan satu bentuk ekspresi yang kita tuangkan dalam bentuk tanaman. Jadi apapun bentuknya, pasti berdasakan selera dari pemilik yang tentu tak bisa disalahkan. Anggapan ini tentu bisa saja benar, dengan syarat bahwa karya bonsai yang dimiliki untuk dinikmati sendiri, bukan untuk diikutkan dalam lomba. Biaya(Anggaran) Proyek harus diselesaikan dengan biaya yang tidak melebihi anggaran. Untuk proyek-proyek yang melibatkan dana dalam jumlah besar dan jadwal pengerjaan bertahun-tahun, anggarannya tidak hanya ditentukan secara (total proyek, tetapi dipecah atas komponen- komponennya atau per periode tertentu (misalnya, per kuartal) yang jumlahnya disesuaikan dengan keperluan. Pembelajaranyang kreatif mempunyai makna, tidak sekedar melaksanakan dan menerapkan acuan kurikulum, karena kurikulum sekedar dokumen dan rencana, maka perlu dikritisi, perlu dikembangkan secara kreatif, ada seribusatu jalan untuk mempelajari dan memperdalam satu kompetensi tertentu. Jadi ada kreativitas pengembangan kompetensi dasar dan juga ada kreativitas dalam pelaksanaannya di kelas JasaPenyelenggaraan PIKP, yang meliputi aspek produk, aspek pelayanan dan aspek pengelolaan. Bagian Kedua Penilaian dan Pelaksanaan Sertifikasi Pasal 7 (1) Untuk keperluan sertifikasi dan penerbitan Sertifikat Usaha Jasa Penyelenggaraan PIKP, harus dilakukan penilaian terhadap: a. pemenuhan persyaratan dasar; dan b. . Langkah-Langkah Penyelenggaraan Pameran Agar pameran dan pergelaran seni rupa dapat berjalan dengan lancar, baik, tertib, dan aman diperlukan langkah-langkah yang tepat atau pedoman penyelenggaraan pameran seni rupa. Pedoman atau langkah-langkah yang tepat adalah sebagai berikut; planning atau perencanaan, organizing atau pengelolaan, acting atau pelaksanaan, dan controlling atau pengawasan. 1. Perencanaan Planning Perencanaan sebaiknya dilakukan secara cermat dan detail. Rencana-rencana tersebut sebaiknya ditulis. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan sebagai berikut. a. Menentukan Tema Tema merupakan pokok pikiran yang menjiwai seluruh kegiatan. Dalam menentukan tema sebuah pameran seni rupa sebaiknya disesuaikan dengan maksud dan tujuan pameran tersebut. b. Menentukan Rencana Kegiatan Dalam menentukan rencana kegiatan pameran seni rupa, perhatikan hal-hal berikut ini, antara lain; jenis karya yang dipamerkan, orang-orang yang terlibat dalam pameran, waktu dan tempat kegiatan yang tepat, jumlah dana, dan bentuk kegiatan yang akan dilakukan. c. Menyusun Program Kegiatan Program kegiatan disusun berdasarkan hasil rencana kegiatan yang telah ditentukan. Program kegiatan ini perlu dikoreksi bersama team penyelenggara dan dilaksanakan bersama-sama. Agar program kegiatan dapat berjalan dengan baik, perlu dirumuskan tujuan umum dan tujuan khusus pameran, waktu, panitia, karya yang akan dipamerkan, bentuk pameran, dan biaya yang diperlukan. Baca Juga d. Menentukan Tempat Pameran Dalam memilih dan menentukan ruang yang sesuai untuk kegiatan pameran seni rupa sesuaikan dengan tujuan dan bentuk pameran yang akan dilakukan. 2. Pengelolaan Organizing Mengorganisasi kegiatan pameran seni rupa adalah melakukan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan struktur organisasi. Di dalam sturktur organisasi sebuah pameran seni rupa terdapat pembagian tugas yang jelas sesuai dengan kedudukan dan fungsinya. a. Membentuk Kepanitiaan Secara umum, struktur struktur organisasi pameran seni rupa terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan dibantu beberapa seksi atau departemen seksi penyeleksi karya, penataan, publikasi dan dokumentasi, perlengkapan, penerima tamu, keamanan, dan lain-lain. b. Menyusun Rencana Kerja atau Jadwal Kegiatan Rencana kerja adalah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. Sedangkan jadwal kerja merupakan urutan-urutan waktu pelaksanaan suatu rencana kegiatan. Kegiatan yang direncanakan tersebut perlu ditulis dan dijadwalkan. Setiap anggota panitia mempunyai rencana dan jadwal kerja sesuai dengan jadwal pelaksanaannya. Untuk mempermudah penyusunan rencana dan jadwal kerja, ketua dan sekretaris perlu membuat konsep terlebih dahulu. Selanjutnya konsep dimusyawarahkan melalui rapat panitia. Semua saran dan usul dijadikan pedoman dalam penyusunan program kerja dan jadwal pelaksanaannya. c. Memilih Karya 1. Pendaftaran hasil karya seni rupa Tujuan pendaftaran hasil karya seni rupa adalah untuk mengetahui seberapa banyak karya yang akan dipentaskan. Pendaftarannya dilakukan berdasarkan jumlah dan temanya. Untuk pendaftaran karya sebaiknya dibuat daftar urutan karya. 2. Menyusun Kelengkapan Pameran Seni Rupa Kelengkapan pameran seni rupa yang harus dipersiapkan antara lain; Papan Pameran/ dinding yang akan digunakan untuk memasang karya 2 dimensi. Sketsel/ Panil/ papan untuk memasang karya 2 dimensi. Level/ papan untuk meletakkan karya 3 dimensi. Tali, kawat untuk memasang karya 2 dimensi. Meja dan kursi untuk panitia, tamu undangan. Dekorasi ruangan dan tata lampu atau pencahayaan. Katalog, brosur, buku tamu, dan buku pesan kesan. Sound sistem bila diperlukan. 3. Pelaksanaan Acting a. Pengorganisasian Pengorganisasian merupakan kegiatan mengatur, mengadakan rapat, membagi tugas, mengawasi dan bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Tugas mengorganisir merupakan tanggungjawab ketua panitia, meskipun tetap melibatkan semua anggota panitia agar kegiatan berjalan dengan sukses dan lancar. b. Penataan Ruang Pameran Pameran seni rupa dapat dilakukan di tempat tertutup. Pameran dapat memberikan kesan menarik apabila didukung oleh penataan ruangan dan penempatan karya yang tepat. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penataan ruangan dan karya seni rupa, antara lain; Penempatan karya seni rupa yang dipentaskan/ dipajang perlu mempertimbangkan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung. Karya seni rupa 2 dimensi dapat diletakkan di dinding atau sketsel. Karya seni rupa 3 dimensi dapat diletakkan di papan/ meja, atau level. Karya instalasi diletakkan di lantai atau tempat khusus. Penataan lampu atau pencahayaan yang tepat agar karya terlihat jelas dan menarik. Penataan ruangan dan karya yang tepat sangat penting dalam pameran agar penonton dapat menikmati karya dan mengapresiasi karya secara optimal. Berikut ini contoh denah ruang pameran yang baik. 4. Pengawasan Controlling dan Penilaian Acara Pelaksanaan pameran seni rupa akan berjalan dengan baik dan lancar apabila dilakukan pengawasan dari awal hingga akhir acara. Hal-hal yang perlu dikontrol atau diawasi adalah; Organisasi penyelenggara. Yang masuk dalam penilaian organisasi penyelenggara adalah menguraikan pola atau tata kerja penyelenggara pameran seni rupa, baik dari perencanaan, pengorganisasian, maupun penyelenggaraan. Kualitas karya yang dipamerkan. Yang termasuk dalam penilaian kualitas karya adalah menguraikan kelebihan dan kekurangan karya seni. Penilaian pameran ini ditulis secara cermat dan disampaikan kepada penyelenggara dan peserta pameran dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pameran berikutnya. Demikian ulasan tentang "Langkah-Langkah atau Pedoman Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa" yang dapat kami sampaikan. Baca juga artikel seni rupa menarik lainnya hanya di situs Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Pameran Pengertian, Manfaat, dan Tujuannya dalam Marketing Pameran Pengertian, Manfaat, dan Tujuannya dalam Marketing Pameran adalah satu dari sekian banyaknya cara yang digunakan untuk menampilkan produk pada masyarakat umum dengan tujuan untuk bertukar informasi dan juga melakukan negosiasi perdagangan. Lantas, apa sebenarnya pengertian pameran itu? Dan apa manfaat serta tujuannya dalam dunia marketing? Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas pengertian pameran secara lengkap beserta tujuan, jenis-jenis dan manfaat pameran. Pengertian Pameran Pada dasarnya, pameran atau biasa disebut eksibisi berasal dari bahasa asing, yaitu bahasa Inggris, yakni exhibition. Sederhananya, eksibisi adalah suatu peragaan, pertunjukan atau suatu tontonan. Dilansir dari laman wikipedia, pengertian pameran adalah bentuk kegiatan yang mana terdapat banyak penjual yang memasarkan produknya, baik itu produk dalam bentuk barang ataupun jasa, kepada calon pembeli. Para ahli mengatakan bahwa pengertian pameran merupakan bentuk aktivitas yang menyuguhkan karya seni atau produk tertentu untuk diinformasikan pada banyak orang sehingga bisa diapresiasi dalam bentuk apapun. Aktivitas pameran ini mempunyai karakteristik tertentu yang mampu membedakannya dengan acara lain, yaitu pameran adalah cara untuk menginformasikan sesuatu secara intuitif, kompleks, visual, dan juga jelas. Selain itu, akan terjadi komunikasi secara dua arah di dalam pameran antara pihak penyelenggara dan juga pihak publik. Pada umumnya, aktivitas pameran ini akan menarik banyak masyarakat, sehingga kerap kali dijadikan sebagai ajang pencitraan oleh pihak perusahaan kepada masyarakat. Pameran adalah kegiatan publik yang sifatnya komprehensif berskala besar, sehingga memungkinkan diliput menjadi berita. Jadi, pameran adalah kegiatan yang diadakan sebagai media untuk mengemukakan ide ataupun gagasan kepada masyarakat dalam berbagai bentuk, seperti budaya, pendidikan, karya seni, beberapa produk tertentu, dll. dengan kata lain, pengertian pameran adalah suatu bentuk kegiatan promosi yang dilakukan oleh pihak produsen, organisasi atau perkempulan tertentu untuk menampilkan produk-produknya kepada calon pembeli. Baca juga Pengertian Sales Funnel, Contoh dan Strateginya Dalam Bisnis Pengertian Pameran Berdasarkan Para Ahli Isabel Briggs Myers Isabel Briggs Myers berpendapat bahwa pengertian pameran adalah suatu kegiatan yang melibatkan ruangan dan menampilkan hasil karya seni seperti ukiran, gambar foto, lukisan, dll. Evelina Lidia Evelina Lidia berpendapat bahwa pengertian dari pameran adalah suatu bentuk kegiatan yang bisa diadakan oleh suatu organisasi yang independen dan sifatnya terbuka untuk masyarakat. Freed E. Han dan Kenneth G. Mangun Freed E. Han dan Kenneth G. Mangun mengatakan bahwa pengertian pameran adalah suatu bentuk pemasaran yang sangat efektif untuk kampanye produk tertentu, sosialisasi beberapa program perusahaan, dan juga menginformasikan keunggulan produk kepada masyarakat, serta sebagai usaha untuk meningkatkan pangsa pasar. Frank William Jefkins Frank William Jefkins berpendapat bahwa pengertian pameran suatu bentuk pemasaran yang mampu menyentuh seluruh panca indera banyak orang. Adi Irwanto Adi Irwanto mengatakan bahwa pengertian dari pameran adalah satu dari sekian banyak cara untuk memamerkan karya seni dua dimensi atau tiga dimensi secara visual. Baca juga Pengertian Negosiasi Manfaat, Tujuan, dan Jenis-jenisnya Tujuan Pameran Tujuan utama dari pameran pada dasarnya adalah untuk memamerkan ataupun menampilkan suatu karya seni atau produk kepada masyarakat, serta untuk mendapatkan opini ataupun apresiasi dari masyarakat terkait produk yang ditampilkannya. Pameran pun memiliki tujuan lain, yaitu 1. Tujuan Komersial Kegiatan pameran yang bertujuan untuk komersial adalah suatu kegiatan pameran yang bertujuan agar setiap karya yang dipamerkan bisa dibeli oleh para pengunjung, sehingga nantinya para penyelenggara bisa mendapatkan keuntungan. Setiap yang terlibat dalam pameran juga bisa menjual produknya pada konsumen yang tepat. Selain itu, pihak perusahaan juga berkesempatan untuk mengakses para konsumennya secara intim dengan efisien dan efektif. 2. Mengumpulkan Informasi Dengan melakukan kegiatan pameran, maka seluruh pihak yang terlibat berkesempatan untuk mengumpulkan dan juga mendapatkan informasi tren yang tengah berkembang dalam suatu industri. Sehingga, setiap pihak yang terlibat dalam kegiatan pameran akan mengerti industri yang menjadi bidang bisnis perusahaannya. 3. Tujuan Kemanusiaan Kegiatan pameran yang dilakukan untuk tujuan kemanusiaan adalah suatu bentuk kegiatan pameran yang dilakukan untuk kepentingan pembinaan, pelestarian, nilai, dan juga mengembangkan hasil karya seni budaya yang berkembang di masyarakat. Nantinya, hasil penjualan karya yang dihasilkan pameran tersebut akan disumbangkan untuk kegiatan kemanusiaan, seperti panti asuhan, korban bencana, dll. 4. Tujuan Sosial Aktivitas pameran yang dilakukan untuk tujuan sosial adalah suatu kegiatan pameran yang dilakukan untuk kepentingan sosial semata. Nantinya, hasil penjualan produk ataupun tiket pameran akan disumbangkan guna keperluan aktivitas sosial. Baca juga Sosial Media Marketing Pengertian, Jenis, Strategi dan Manfaatnya Fungsi Pameran Dalam proses pelaksanaannya, terdapat beberapa fungsi pameran yang bisa diperoleh oleh banyak pihak. Beberapa fungsi pameran tersebut adalah 1. Fungsi Edukasi Fungsi edukasi pada pameran berguna untuk memberikan pendidikan dan melatih masyarakat luas dalam memahami arti dari keahlian rohani manusia. Kenapa hal ini sangat bermanfaat? Karena kegiatan ini mampu menyeimbangkan kembali ingatan dan juga pandangan manusia terhadap lingkungan sekitarnya. 2. Fungsi Apresiasi Pameran sangat berguna untuk digunakan sebagai suatu media dalam menyampaikan apresiasi kepada para seniman, sehingga para pengunjung akan menyampaikan apresiasinya kepada seniman dan hasil karyanya. 3. Fungsi Prestasi Pameran juga berfungsi untuk membantu memacu para pegiat seni untuk bisa berprestasi dalam menghasilkan suatu karya yang sangat menginspirasi. 4. Fungsi Rekreasi Pameran juga bermanfaat untuk media releksasi dan juga melepaskan diri dari berbagai tekanan kegiatan sehari-hari yang sangat menguras banyak pikiran dan energi. Baca juga Pengertian Branding, Jenis, dan Cara Pengembangannya Untuk Bisnis Manfaat Pameran Berdasarkan pengertian pameran dan fungsi serta tujuannya, manfaat adanya kegiatan pameran sebagai suatu sarana yang tepat bagi para seniman dan para pencipta karya untuk meningkatkan dan mengembangkan suatu produk atau karya seni. Pameran juga bermanfaat sebagai sarana bagi masyarakat umum dalam meningkatkan dan mengembangkan kemampuannya dalam memberikan apresiasi kepada seniman dan pencipta produk. Tidak hanya itu, dengan adanya pameran, maka akan membantu masyarakat untuk lebih mampu dalam memberikan evaluasi atau menilai hasil karya secara objektif, bukan subjektif. Pameran juga memberikan pengalaman yang banyak kepada para seniman dan pencipta produk. Manfaat lainnya dari pameran adalah sebagai sarana melatih masyarakat terkait menyelenggarakan atau merencanakan suatu kegiatan dan sebagai sarana releksasi dan penyegaran jiwa, baik itu untuk masyarakat ataupun pihak penyelenggara. Jenis-Jenis Pameran Pada umumnya, terdapat dua jenis pameran yang dibedakan menjadi pameran dagan dan pameran yang berorientasi pada pelanggan. 1. Pameran Dagang Pengertian pameran dagang adalah suatu jenis pameran yang diselenggarakan untuk beberapa industri tertentu, seperti industri perdagangan dan manufaktur. Tujuan utamanya adalah untuk saling bertukar informasi dan juga melakukan negosiasi perdagangan. Umumnya, yang diundang dalam pameran dagang ini hanyalah orang-orang tertentu saja, sangat jarang masyarakat umum diterima dalam pameran seperti ini. Beberapa contohnya adalah pameran East Food Indonesia, Communic Asia, IFFINA, dan Hongkong Fashion Week. 2. Pameran Berorientasi Konsumen Pengertian pameran berorientasi konsumen adalah suatu bentuk pameran yang melibatkan sejumlah industri yang berbeda untuk memasarkan produknya kepada masyarakat. Pada dasarnya, pameran ini akan menampilkan barang konsumsi untuk bisa dijual langsung. Pameran ini juga diselenggarakan untuk menarik minat atau orang-orang tertentu. Beberapa contoh pameran berorientasi konsumen adalah GIIAS, Big Bad Wolf Book Sale, Jakarta Smart Living Expo, dll. Pameran juga bisa dibedakan berdasarkan lamanya waktu penyelenggaraan pameran, yaitu 3. Pameran Tetap Pengertian pameran tetap adalah suatu bentuk pameran yang menampilkan berbagai karya koleksi dari Galeri Nasional Indonesia yang diselenggarakan secara periodik berdasarkan konsep kuratorial, yang mana penyelenggaraannya dilakukan oleh Galeri Nasional Indonesia. Biasanya, jenis pameran ini akan diselenggarakan secara teratur dalam kurun waktu tertentu, seperti setahun sekali atau beberapa bulan sekali. 4. Pameran Temporer Pengertian pameran temporer adalah suatu jenis pameran yang dilakukan secara bersama atau tunggal dalam kurun waktu tertentu dengan memamerkan beragam karya seni rupa yang diadakan oleh Galeri Nasional Indonesia atau bekerjasama dengan pihak perusahaan lain. Umumnya, jenis pameran ini diadakan selama minimal 10 hari atau maksimal 30 hari. 5. Pameran Keliling Pengertian pameran keliling adalah suatu pameran yang menampilkan atau mamerkan berbagai koleksi yang berasal dari Galeri Nasional Indonesia atau dari luar galaeri yang dimeriahkan dibeberapa daerah di Indonesia atau di luar negeri. Pameran ini akan diadakan oleh Galeri Nasional Indonesia atau bekerjasama dengan pihak lainnya dimana waktu penyelenggaraannya akan berlangsung paling sedikit 10 hari. Baca juga Lingkungan Pemasaran Pengertian, Jenis, dan Aspek yang Mempengaruhinya Kesimpulan Berdasarkan penjelasan di atas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa pengertian pameran adalah suatu bentuk kegiatan yang diadakan untuk menampilkan suatu produk, karya seni, atau hasil karya lain kepada masyarakat. Tujuannya adalah untuk menampilkan produk dari berbagai industri, teknologi, buku, karya seni, properti, bisnis, otomotif, dll. Itulah penjelasan lengkap tentang pengertian pameran, lengkap dengan fungsi, tujuan, manfaat dan jenis-jenisnya. Semoga bisa meningkatkan pengetahuan Anda dalam dunia pemasaran. Namun, hal penting yang harus dilakukan oleh perusahaan tidak hanya fokus dalam hal pemasaran, tapi juga dari manajemen keuangan, manajemen produk, dan hal lainnya dalam bidang akuntansi. Nah, agar memudahkan Anda dalam melakukan manajemen keuangan, produk atau akuntansi, maka Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online. Dengan Accurate Online, Anda bisa mengatur biaya produk, mengontrol stok barang, dan memantau laporan keuangan bisnis Anda secara mudah dan real Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 1 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Seorang wanita lulusan ilmu marketing. Di Accurate Online, wanita ini akan membagikan berbagai hal yang sudah dipelajarinya tentang strategi dan tips marketing, digital marketing, serta berbagai hal yang berkaitan di dalamnya. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link 1. Pencipta tari disebut juga sebagai…. a. Komponis b. Pengarang c. Koreografer d. Koreografik 2. Berikut adalah tiga hal penting tari flamenco, kecuali…. a. El cante b. El de bilbao c. El baile d. La guitarra 3. Gendang dua sisi yang dipakai dalam tari odissi disebut…. a. Gamak b. Sitar c. Tom-tom d. Pakhawaj 4. Yang termasuk karya seni rupa murni yaitu…. a. Kursi b. Tas c. Patung d. Mobil 5. Salah seorang pelukis ekspresionis nusantara yang menjadikan dirinya sebagai obyek perwujudan citarasa keindahan adalah…. a. Affandi b. Vincent Van gogh c. Sudjojono d. Basuki Abdulla 6. Karya seni rupa yang bersifat turut-menurun dan tidak mengalami perubahan dari masa ke masa adalah ciri karya seni rupa…. a. Tradisional b. Modern c. Kuno d. Postmodern 7. Karya seni primitive yang masih ada di Indonesia sampai sekarang adalah…. a. Candi Borobudur b. Candi prambanan c. Patung suku asmat d. Patung suku dayak 8. Seni yang sering disebut sebagai tiruan kehidupan adalah seni…. a. Rupa b. Musik c. Tari d. Drama 9. Teater modern berakar dari teater di eropa, tepatnya dari budaya kuno…. a. Yunani b. Romawi c. Prancis d. Inggris 10. Bahan untuk melukis dibawah ini adalah…. a. Cat dan bidang lukis b. Kuas dan cat air c. Pisai palet d. Sprayer dan esel\ 11. Teknik melukis dengan menggunakan bahan cat air dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasilnya tembus pandang disebut teknik…. a. Teknik aguarel b. Spray c. Plakat d. Pointilis 12. Langkah awal melukis dengan teknik aguarel adalah…. a. Menyiapkan alat dan bahan b. Menemukan gagasan c. Membuat sketsa d. Sentuhan akhir 13. Aliran seni rupa yang melebih-lebihkan kenyataan bahkan ada yang menyebutkannya otomatisme psikis murni disebut…. a. Sueralisme b. Realism c. Romantisme d. Naturalism 14. starry night’ karya Vincent van gogh termasuk karya seni beraliran…. a. Impresionisme b. Surealisme c. Ekspresionalisme d. Kubisme 15. Lukisan jalan dekat gunung st. victoire’ karya paul cezanne termausk karya seni yang beraliran…. a. Impresionisme b. Surealisme c. Ekspresionalisme d. Kubisme 16. Gaya seni rupa modern dapat dibedakan menjadi…. a. Gaya deformatif dan representative b. Gaya primitive dan klasik c. Gaya tradisional dan moden d. Gaya khusus dan umum 17. Musik barat menggunakan system matematis, yang nada-nadanya disusun berdasarkan frekuensi yang tetap dan utuh dalam….nada pokok. a. 5 b. 6 c. 7 d. 8 18. Perkembangan sejarah musik timur belum dapat dilakukan karena jenis komposisi musik yang dihasilkan masih berkisar dalam bentuk…. a. Segmen zaman b. Gaya musik c. Musik instrumental d. Musik vocal 19. Peletak dasar seni musik barat adalah bangsa…. a. Inggris b. Jerman c. Romawi d. Yunani 20. Musik yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan yang bersiat keagamaan, seperti upacara adat, pernikahan dan kematian, dinamakan…. a. Musik sacral b. Musik sekuler c. Musik seni d. Musik programatis 21. Menuru sumber bunyinya, instrument musik sadule’ dari daerah minahasa termasuk dalam kelompok…. a. Kordofon petik b. Ideofon bernada c. Kordofon gesek d. Ideofon tak bernada 22. Bentuk karya musik yang tertulis dalam notasi musik sehingga bersifat abadi dinamakan…. a. Improviasasi b. Komposisi c. Transmisi d. Aansemen 23. Garputala, repertoire, instrument sederhana , dan buku khusus paranada, dugunakan dalam berkreasi musik sebagai…. a. Tema b. Apresiasi c. Ekspresi d. Media 24. Instrument musik yang dapat memainkan mlodi sekaligus juga dapat mengiringi melodi musil tersebut dinamakan instrument musik…. a. Soliter b. Melodis c. Harmonis d. Ritmis 25. Ekspresi langsung dari angan-angan dari perasaan musical seseorang paa saat bermain musik dikenal sebagai…. a. Aransemen b. Transmisi c. Improvisasi d. Komposisi 26. Mengaplikasikan unsur-unsur musik ke dalam suatu karya musik nusantara dapat dilakukan dengan cara…. a. Aransemen b. Transmisi c. Improvisasi d. Komposisi 27. Motif kadens dalam sebuah melodi musik brfungsi sebagai…. a. Pembentuk lagu b. Pembentuk frase c. Penutup lagu d. Penutup frase 28. Sarana penunjang dalam kegiatan pergelaran dinamakan….. a. Prasaran b. Kelengkapan c. Peralatan d. Tata panggung 29. Dengan adanya pergelaran musik, seseorang memiliki kesempatan untuk menyampaikan pesan-pesan sosial lewat karya seni kepada penikmat seni. Hal ini meruapakan manfaat pergelaran sebagai…. a. Media ekspresi diri b. Media pengembang bakat c. Media komunikasi d. Media apresiasi 30. Dalam bentuk klausa musik dengan teknik beraturan, tangkaian melodi yang berfungsi sebagai jawaban frase sebelumnya dinamakan frase…. a. Konsekuen b. Antetoksen c. Anteseden d. Kongruen 31. Sebelum membuat karya tari dan pergelaran, maka kita perlu mrencanakannya terlebih dahulu dimulai dari mencari…. a. Judul b. Musik pengiring c. Ide d. Tempat pertunjukan 32. Aspek-aspek yang dinilai secara urut dalam penilaian seni tari adalah…. a. Wirama, wirasa, wirupa, dan wiraga b. Wiraga, wirama, wirasa, dan wirupa c. Wiraga, wirasa, wirupa, dan wirama d. Wirupa, wirasa, wiraga, dan wirama 33. Ragam gerak disko cha-cha lebih luwes dan mudah untuk dipelajari karena gerakannya lebih…. a. Sulit b. Sederhana c. Maskulin d. Ferminim 34. Beriku merupakan gerakan variasi dalam tari cha-cha, kecuali…. a. Berputar b. Silang c. Saling menarik d. Hand to hand 35. Berikut adalah penari-penari tap dance yang terkenal, kecuali…. a. Rod rodgres b. Alan greaves c. Ginger rogers d. Fred Astaire 36. Cara mengingat dan mempermudah ragam gerak tari baik individu maupun kelompok dapat dipelajarri dengan menggunakan…. a. Formasi tari b. Komposisi tari c. Deskripsi tari d. Format tari 37. Untuk mengungkap gerak rmantis, sering diciptakan tarian dengan bentuk…. a. Drama b. Kelompok c. Berpasangan d. Masal 38. Kreatifitas gerak meruapakan komponen penilaian dari…. a. Wirama b. Wiraga c. Wirasa d. Wirupa 39. Untuk memeringati HUT 17 Agustus sebaiknya dipilihkan tema tari tentang …. a. Kepahlawanan b. Perjuangan hidup c. Perang antarbangsa d. Sejarah 40. Drama yang pada akhir cerita tokohnya mengalami kedukaan disebut drama…. a. Tradisional b. Modern c. Komedi d. Melodrama 41. Bagian tepenting dari pertunjukan khon adalah…. a. Chada b. Topeng c. Kostum d. Khon pak 42. Drama terinspirasi dari ajaran buddhisme dan bersifat poetic dan elegan adalah jenis drama tradisional…. a. Noh b. Khon c. Kabuki d. Bhavia 43. Pertunjukan teater eropa yang diiringi musik dengan dialog yang dinyanyikan disebut…. a. Opera b. Bhavia c. Khon d. Kabuki 44. Beriku adalah drama dari india, kecuali…. a. Bhavia b. Svang c. Tamasha d. Khon 45. Aspek yang termasuk dalam penilaian organisasi penyelenggara pameran adalah…. a. Pola atau tata kerja penyelenggara b. Kelebihan dan kekurangan karya seni c. Pilihan karya seni d. Tempat pameran atau pementasan 46. Pameran karya-karya yang hanya terdiri darisatu jenis saja disebut…. a. Pameran tunggal b. Pameran heterogen c. Pameran kelompok d. Pameran homogeny 47. Perpaduan antara music tradisional cina, musik popular, dan selera amerika menghasilkan ragam musik….di cina. a. Tradisional barat b. Modern c. Kotemporer d. Kreasi baru 48. Ragam musik jepang masa lampau yang terpengaruh budaya cina dan korea adalah…. a. Musik Shinto b. Jo-ha-kyu c. Orkes gagaku d. Kabuki 49. Instrument musik tradisional jepang adalah…. a. Shamisen b. Sho c. Hichiriki d. Koto 50. Tokoh musik jepang yang menemukan metode pengajaran biola untuk anak-anak dengan metode barat adalah…. a. Suzuki shin’ichi b. Avicenna c. Ravi Shankar d. Takamitsu toru 51. Musik klasik india dapat diketauhi dari risalah drama berbahasa sansekerta yang ditulis kira-kira abad 2 SM, yang dikenal dengan nama…. a. Mahabharata b. Bhagawat gita c. Natya shastra d. Ramayana 52. Daerah india bagian selatan menggunakan tradisi klasik…. a. Karnatik b. Hindustan c. Pakhavaja d. Kajira 53. Instrument pengiring dalam nyanyian popular arab adalah…. a. Keyboard elektrik b. Rababah c. Kecapi d. Ghatam 54. Tari tradisional klasik adalah jenis tari yang proses penciptaannya didukung oleh…. a. Masyarakat tertentu b. Sekelompok masyarakat c. Kaum bangsawan dan terpelajar d. Rakyat kebanyakan 55. Jenis tari tradisional mancanegara yang proses pencipaannya didukung oleh kaum kapitalis adalah…. a. Jenis tari klasik kerakyatan b. Jenis tari modern c. Jenis tari dance/balet d. Jenis tari cha-cha dan rumba 56. Buchaechum merupakan tari khas…. a. India b. Korea c. Jepang d. Timur tengah 57. Kostum tari perut terdiri dari benda-benda berikut, kecuali…. a. Rok lebar b. Atasan pendek c. Rentengan koin di pinggul d. Topi tinggi 58. Penari laki-laki dalam tari odissi disebut…. a. Maharis b. Gotipua c. Devadasis d. Nrittya 59. Tokoh penata tari yang terkenal dalam balet kontomporer adalah…. a. Jose limon b. Rod rodgres c. Martha graham d. Keren lustgarten 60. Tari yang berasal ari timur tengah adalah…. a. Odissi b. Sema c. Flamenco d. Buchaechum Pernahkah kamu melihat pameran atau bahkan ikut terlibat kepanitian acara pameran? Pameran adalah suatu kegiatan yang menyajikan produk tertentu termasuk karya seni agar dapat dikomunikasikan pada khalayak. Namun, sukses atau tidaknya penyelenggaraan pameran tersebut, ternyata memerlukan suatu evaluasi sehingga bisa menjadikan sebuah pelajaran untuk penyelenggaraan dimasa depan. Evaluasi pameran dilakukan setelah kegiatan pameran selesai dilaksanakan. Kegiatan ini berfokus pada pengoreksian proses dan hasil kegiatan pameran. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hambatan apa saja yang ditemui saat proses pelaksanaan kegiatan, cara mengatasi hambatan-hambatan terserbut serta posisi keuangan saat ini. Hasil dari proses evaluasi dapat dijadikan sebagai acuan saat akan melaksanakan kegiatan selanjutnya. Selain fungsi tersebut, evaluasi pameran juga memiliki fungsi berikut Memberikan umpan balik bagi panitia maupun pihak lain Sebagai tolak ukur atas keberhasilan suatu kegiatan Evaluasi sebaiknya dilakukan dalam jangka waktu yang berdekatan dengan pelaksanaan kegiatan. Akan tetapi, ketua panitia harus tetap memberikan waktu yang cukup bagi anggotanya untuk menuliskan laporan kegiatan yang baru saja selesai dilaksanakan. Adapun laporan kegiatan meliputi hal-hal berikut ini Sistem Kerja, meliputi segala bentuk kinerja dari tahap persiapan hingga evaluasi. Hal ini berisi cara kerja individual, pengorganisasian kerja, dan kerjasama antar panitia ataupun antar seksi. Baca juga Apa Saja Tahapan Dalam Pelaksanaan Pameran? Pelaksanaan Pameran, meliputi pembahasan tentang proses jalannya acara, jumlah pengunjung, dan banyaknya karya seni yang ditampilkan. Pembiayaan, meliputi rincian aliran uang yang masuk dan keluar. Bendahara bertanggung jawab atas segala bentuk penggunaan uang. Hal ini harus disesuaikan dengan proposal penggunaan biaya yang telah dirancang pada tahap persiapan. Apabila ada hal-hal yang tidak sesuai, maka penjelasan dan bukti yang rasional harus diberikan. Bentuk Pameran, meliputi pengevaluasian kesesuaian maksud, tujuan, dan tema pameran yang terselenggara. Personalia Kepanitiaan, meliputi kinerja masing-masing anggota dalam mengelola kegiatan pameran. Hal ini menyangkut kesesuaian, tanggung jawab, penguasaan, dan ketepatan antara tugas dan keahlian yang dimiliki oleh anggota. Laporan dari Masing-masing Seksi, disampaikan oleh koordinator masing-masing seksi. Hal-hal yang dilaporkan meliputi kinerja anggota seksi, penganggungjawaban masing-masing anggota terhadap tugas dan kewajibannya, serta kendala yang dihadapi saat melaksanakan tugas. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsEvaluasi PameranKelas 9PameranSeni Budaya You May Also Like Secara umum jenis pameran dapat dikelompokkan berdasarkan jenis karya yang dipamerkan, jumlah pesertanya, waktu dan tempat pelaksanaan pameran a. Berdasarkan jenis karyanya, pameran dikelompokkan menjadi dua, yaitu - Pameran Homogen, yaitu jenis pameran yang hanya me mamer kan satu jenis karya saja, misalnya pameran lukisan, pame ran patung, pa me ran kriya,- Pameran Heterogen, yaitu jenis pameran yang memamerkan berbagai macam jenis karya seni, misalnya pameran seni rupa yang menampilkan lukisan, patung, kriya,b. Berdasarkan Jumlah Pesertanya, pameran dibagi menjadi dua, yaitu- Pameran Tunggal, yaitu pameran yang pesertanya hanya seorang saja, artinya hasil karya yang dipamerkan buah karya satu orang saja- Pameran Kelompok, yaitu pameran yang diikuti pesertanya lebih dari satu, beberapa/ anggota suatu kelompok, misalnya kelompok kelas 9 SMP, kelompok mahasiswa, kelompok kekerabatan, dan kelompok Pameran berdasarkan ruang tempat pelaksanaan- Pemeran di dalam ruangan indoor yaitu pameran dengan mengambil setting tertutup, misalnya di gedung atau museum. Penyelenggaran pameran indoor harus memperhatikan penataan, unsur cahaya, sirkulasi pengunjung- Pameran diluar ruang, out door yaitu penyelengga ran pameran di ini biasanya karya karya yang tahan terhadap suhu ruang terbuka misalnya patung batu, walaupun bisa juga pameran lukisan atau Fungsi PameranFungsi dari kegiatan pameran antara lain a. Sebagai media penampilan jati diri seorang siswab. Sebagai sarana peningkatan daya ekspresi bagi seorang siswac. Sebagai media memperluas cakrawala pengetahuan senid. Sebagai media komunikasi antar siswa dengan apresiatore. Sebagai sarana perangsang kreativitas siswa dalam berkarya senif. Sebagai wahana pemunculan ide, aliran, dan jenis seni rupa baru bagi siswa3. Tujuan Pamerana. Membangkitkan semangat siswa dalam berkarya senib. Meningkatkan apresiasi siswa untuk berkarya senic. Melatih berorganisasid. Melatih siswa mandiri dan bertanggungjawab terhadap tugas yang diembannyae. Melatih bekerjasama dalam suatu kelompokDalam suatu kegiatan pameran tidak akan bisa dilaksanakan oleh satu orang sehingga diperlukan adanya sebuah kelompok kerja, dimulai dari merencanakan, mempersiapkan, mengolah, melaksanakan serta mengevaluasi pameran, untuk selanjutnya disebut sebagai organisasi kepanitiaan pameran. Kepanitiaan merupakan salah satu badan atau sekumpulan orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan suatu kepanitiaan, bagian yang satu dengan yang lain saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Apabila salah satu bagian tidak dapat berfungsi, maka akan mempengaruhi kinerja bagian yang lain Berdasarkan uraian di atas, maka kepanitiaan pameran memiliki tugas dan tanggungjawab untuk mewujudkan tujuan kegiatan yaitu terlaksananya pameran sesuai dengan rencana. Perencanaan nya harus berprinsip organisasi, yaitu adanya yang dapat memimpin dan dan yang dipimpin serta memiliki sifat gotong-royong yang KepanitiaanSecara umum kepanitiaan suatu kegiatan dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu panitia pengarah dan panitia Panitia Pengarah/Steering Committee, yaitu panitia yang bertugas memberikan arahan, nasehat, dan petunjuk kepada panitia pelaksana dalam menjalankan tugasnya. Dalam hal ini penanggung jawab kegiatan disekolah biasanya adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, ketua yayasan atau yang sederajat, sedangkan pembimbing atau Pembina kegiatan adalah guru mata pelajaran yang bersangkutanb. Panitia Pelaksana/Organizing Committee, yaitu panitia yang bertugas melaksanakan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan dan bertanggungjawab atas kegiatan yang telah direncanakan dari awal hingga akhir. Dimulai oleh ketua panitia, sekretaris, bendahara sampai kepada pelaksana kerja seksi-seksi masing-masing bidang sesuai yang dibutuhkan 2. Tugas kepanitiaan pameranAdapun tugas dan tanggungjawab dari masing-masing panitia bisa dijabarkan sebagai beikuta. Pelindung/ penanggung jawab pameran , adalah- Sebagai penanggung jawab kegiatan, memberikan nasehat saran dan pemecahan masalah dilapangan baik kepada Pembina/pembimbing ataupun lansung kepada panitia pelaksana pameranb. Pembimbing, tugas dan tanggungjawabnya adalah- Bertanggungjawab atas keberhasilan Ketua memiliki tugas dan tanggungjawabnya adalah - Mengkoordinasi kerja seluruh panitia kerja termasuk sekreta ris dan bendahara- Mengetahui dan menandatangani surat-surat dan kesekre ta riatan- Bertanggungjawab terhadap keberhasilan Sekretaris , memiliki dan tanggungjawabnya adalah- Menyusun dan menyiapkan proposal- Menyiapkan surat-surat keluar- Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar- Menyiapkan surat-surat izin- Menangani urusan ke Menyiapkan surat-surat untuk panitia dan Bendahara memiliki tugas dan tanggungjawabnya adalah- Mencatat dan menyimpan uang masuk- Mengeluarkan uang belanja sesuai prosedur- Membuat administrasi keuangan- Membuat laporan Seksi Acara, memiliki tugas dan tanggungjawabnya adalah- Mengkoordinasi para pendukung acara- Bertanggungjawab terhadap kelancaran Seksi Publikasi, memiliki dan tanggungjawabnya adalah- Menghubungi pihak-pihak terkait yang perlu Seksi Konsumsi, memiliki tugas dan tanggungjawab - Menyediakan konsumsi pada saat latihan, pelaksanaan sampai- Bertanggungjawab terhadap urusan Seksi Dokumentasi, memiliki tugas dan tanggungjawab - Mendokumentasikan semua kegiatan Menyusun Rencana Kerja dan Jadwal KegiatanYang dimaksud dengan rencana kerja adalah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dari awal hingga akhir dalam kegiatan kerja diperlukan dan disusun dengan maksud agar semua kegiatan dan langkah kerja panitia terprogram dengan baik, sehingga tidak ada sesuatu hal yang terlewatkan. Rencana kerja ini tertuang dalam sebuah rumusan yang disebut proposalProposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal. Proposal adalah suatu usulan kegiatan perlu dukungan atau persetujuan pihak lain. Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Proposal ini disusun oleh ketua pelaksana, wakil ketua, sekretaris dan juga oleh bendahara pameran, yang dususun berdasarkan pertimbangan, arahan, ataupun petunjuk oleh dimaksud jadwal kerja adalah urutan kegiatan yang berhubungan dengan waktu pelaksanaan dari suatu rencana kegiatan. Jadwal kegiatan dibuat setelah rencana kerja dari setiap seksi terkumpul. Jadwal kerja tersebut disusun oleh sekretaris yang mengacu pada konsep ketua panitia, dan hendaknya ditulis dan dipasang di ruang panitia agar mudah diketahui, dipahami dan dilaksanakan oelh seluruh panitia, sesuai dengan tugas masing-masing. Perencanaan yang baik harus mencakup tentanga. Materi pameranb. Kelengkapan pameranc. Tempat penyelenggaraan pamerand. Publikasie. Waktu penyelenggaraan pameranf. Dekorasig. Anggaran kegiatanHal-hal yang harus dilakukan dalam penyelenggaraan kegiatan pameran seni rupa adalah 1. Persiapan Penyelenggaraan PameranPersiapan yang harus dilakukan dalam kegiatan pameran seni rupa antara lain - Publikasi kegiatan baik melalui siaran radio, spanduk, selebaran, undangan maupun yang Mengadakan seleksi terhadap karya yang Menyediakan perlengkapan pameran yang meliputi sketsel, papan panel, meja, label karya, buku tamu, tanaman hias, sound system, dan Menyiapkan ruang Menyusun acara pembukaan dan Tahap Penataan RuanganKegiatan yang harus dikerjakan dalam tahap penataan ruang antara lain - Mendekorasi ruang Memajang karya seni rupa yang akan dipamerkan pada tempat yang Menempel label karya pada setiap benda seni dengan data yang komplit yang meliputi nama pembuat/pencipta, asal sekolah/ kelas, judul karya seni, jenis karya seni, bahan yang digunakan, dan teknik yang Mengatur alur transportasi Memasang meja dan kursi penerima tamu/informasi dan tempat untuk meletak buku Memasang lampu sorot di tempat-tempat yang Tahap PelaksanaanTahap ini merupakan tahap puncak dari seluruh kegiatan, yang meliputiô€‚Š Susunan acara pembukaanô€‚Š Pembawa acara/MCô€‚Š Pengarah acaraô€‚Š Penempatan petugas jaga standô€‚Š Buku tamu dan buku pesan-kesanô€‚Š Penampilan hiburan penyertaô€‚Š Pengadaan dokumentasiô€‚Š Upacara penutupan4. Dalam pelaksanaan praktek pameran seni guru merencanakan hal-hal berikuta. Rencanakan jumlah jam yang akan dipakai untuk tatap muka dan praktek pameran yang akan dilaksanakanb. Membimbing peserta didik dalam proses pameran karya seni siswa c. Membimbing kelompok kerja siswa sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masingd. Perhitungkan resiko atau hal-hal yang sekiranya penting, dalam hal ini apakah memakai benda tajam, benda yang mudah pecah, benda yang mudah rusak atau, mungkin siswa perlu perhatian ekstra sehingga segala resiko terhindarie. Evaluasi setiap proses, guru pembimbing memberikan catatancatatan kecil yang ditujukan kepada setiap anggota panitia, yang meliputi cara kerja panitia, kekompakan antar seksi maupun kedisiplinan masing-masing personil buku K13 Seni Budaya kelas ix Agar pameran dan pergelaran seni rupa dapat berjalan dengan lancar, baik, tertib, dan aman diperlukan langkah-langkah yang tepat atau pedoman penyelenggaraan pameran seni rupa. Pedoman atau langkah-langkah yang tepat adalah sebagai berikut; planning atau perencanaan, organizing atau pengelolaan, acting atau pelaksanaan, dan controlling atau pengawasan. 1. Perencanaan Planning Perencanaan sebaiknya dilakukan secara cermat dan detail. Rencana-rencana tersebut sebaiknya ditulis. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan sebagai berikut. Tema merupakan pokok pikiran yang menjiwai seluruh kegiatan. Dalam menentukan tema sebuah pameran seni rupa sebaiknya disesuaikan dengan maksud dan tujuan pameran tersebut. b. Menentukan Rencana Kegiatan Dalam menentukan rencana kegiatan pameran seni rupa, perhatikan hal-hal berikut ini, antara lain; jenis karya yang dipamerkan, orang-orang yang terlibat dalam pameran, waktu dan tempat kegiatan yang tepat, jumlah dana, dan bentuk kegiatan yang akan dilakukan. c. Menyusun Program Kegiatan d. Menentukan Tempat Pameran Dalam memilih dan menentukan ruang yang sesuai untuk kegiatan pameran seni rupa sesuaikan dengan tujuan dan bentuk pameran yang akan dilakukan. 2. Pengelolaan Organizing Mengorganisasi kegiatan pameran seni rupa adalah melakukan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan struktur organisasi. Di dalam sturktur organisasi sebuah pameran seni rupa terdapat pembagian tugas yang jelas sesuai dengan kedudukan dan fungsinya. Secara umum, struktur struktur organisasi pameran seni rupa terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan dibantu beberapa seksi atau departemen seksi penyeleksi karya, penataan, publikasi dan dokumentasi, perlengkapan, penerima tamu, keamanan, dan lain-lain. b. Menyusun Rencana Kerja atau Jadwal Kegiatan Rencana kerja adalah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. Sedangkan jadwal kerja merupakan urutan-urutan waktu pelaksanaan suatu rencana kegiatan. Kegiatan yang direncanakan tersebut perlu ditulis dan dijadwalkan. Setiap anggota panitia mempunyai rencana dan jadwal kerja sesuai dengan jadwal pelaksanaannya. Untuk mempermudah penyusunan rencana dan jadwal kerja, ketua dan sekretaris perlu membuat konsep terlebih dahulu. Selanjutnya konsep dimusyawarahkan melalui rapat panitia. Semua saran dan usul dijadikan pedoman dalam penyusunan program kerja dan jadwal pelaksanaannya. 1. Pendaftaran hasil karya seni rupa Tujuan pendaftaran hasil karya seni rupa adalah untuk mengetahui seberapa banyak karya yang akan dipentaskan. Pendaftarannya dilakukan berdasarkan jumlah dan temanya. Untuk pendaftaran karya sebaiknya dibuat daftar urutan karya. 2. Menyusun Kelengkapan Pameran Seni Rupa Kelengkapan pameran seni rupa yang harus dipersiapkan antara lain; Papan Pameran/ dinding yang akan digunakan untuk memasang karya 2 dimensi. Sketsel/ Panil/ papan untuk memasang karya 2 dimensi. Level/ papan untuk meletakkan karya 3 dimensi. Tali, kawat untuk memasang karya 2 dimensi. Meja dan kursi untuk panitia, tamu undangan. Dekorasi ruangan dan tata lampu atau pencahayaan. Katalog, brosur, buku tamu, dan buku pesan kesan. Sound sistem bila diperlukan. Pengorganisasian merupakan kegiatan mengatur, mengadakan rapat, membagi tugas, mengawasi dan bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Tugas mengorganisir merupakan tanggungjawab ketua panitia, meskipun tetap melibatkan semua anggota panitia agar kegiatan berjalan dengan sukses dan lancar. b. Penataan Ruang Pameran Pameran seni rupa dapat dilakukan di tempat tertutup. Pameran dapat memberikan kesan menarik apabila didukung oleh penataan ruangan dan penempatan karya yang tepat. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penataan ruangan dan karya seni rupa, antara lain; Penempatan karya seni rupa yang dipentaskan/ dipajang perlu mempertimbangkan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung. Karya seni rupa 2 dimensi dapat diletakkan di dinding atau sketsel. Karya seni rupa 3 dimensi dapat diletakkan di papan/ meja, atau level. Karya instalasi diletakkan di lantai atau tempat khusus. Penataan lampu atau pencahayaan yang tepat agar karya terlihat jelas dan menarik. Penataan ruangan dan karya yang tepat sangat penting dalam pameran agar penonton dapat menikmati karya dan mengapresiasi karya secara optimal. Berikut ini contoh denah ruang pameran yang baik. 4. Pengawasan Controlling dan Penilaian Acara Pelaksanaan pameran seni rupa akan berjalan dengan baik dan lancar apabila dilakukan pengawasan dari awal hingga akhir acara. Hal-hal yang perlu dikontrol atau diawasi adalah; Organisasi penyelenggara. Yang masuk dalam penilaian organisasi penyelenggara adalah menguraikan pola atau tata kerja penyelenggara pameran seni rupa, baik dari perencanaan, pengorganisasian, maupun penyelenggaraan. Kualitas karya yang dipamerkan. Yang termasuk dalam penilaian kualitas karya adalah menguraikan kelebihan dan kekurangan karya seni. Penilaian pameran ini ditulis secara cermat dan disampaikan kepada penyelenggara dan peserta pameran dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pameran berikutnya. Demikian ulasan tentang "Langkah-Langkah atau Pedoman Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa" yang dapat kami sampaikan. Baca juga artikel seni rupa menarik lainnya hanya di situs

aspek yang termasuk dalam penilaian organisasi penyelenggara pameran adalah